Skip to content
menu-toggle
menu-close

Mengenal faktor-faktor penting risiko penyebab kanker payudara

Kanker payudara (KP) saat ini merupakan tipe kanker yang paling umum didiagnosis pada wanita secara global, dengan lebih dari 20 juta kasus istilah KP pada tahun 2020. Pada tahun yang sama, kasus baru KP di Asia Tenggara telah mencapai 14% lebih dari semua bentuk kanker lainnya.


Tingkat kematian terkait dengan KP telah meningkat dalam tiga dekade terakhir karena perubahan profil risiko kanker, peningkatan pendaftaran dan teknologi untuk mendeteksi kanker. Meskipun diagnosis KP tidak selalu menyebabkan kematian, penyakit ini menurunkan kualitas hidup pasien dan dapat menjadi beban keuangan bagi pasien dan keluarganya dalam jangka waktu yang lama.

Jumlah kasus yang mengkhawatirkan dan hasil yang tidak menguntungkan oleh KP menjadi titik fokus dalam penelitian kanker selama beberapa dekade. Akan tetapi apa sebenarnya KP? Dan apa faktor risiko yang mengarah pada perkembangannya?

KP adalah kanker metastatik yang mampu berkembang di payudara, baik pria maupun wanita. Setelah mulai bermetastasis, kanker tersebut dapat menyebar ke organ tubuh lain termasuk tulang, paru-paru, hati, dan otak. Jika menyebar, penyakit tersebut pada umumnya sulit atau tidak dapat disembuhkan lagi. Namun, deteksi dini dan diagnosis KP telah menghasilkan prognosis yang lebih baik dan peluang bertahan hidup yang lebih tinggi.

Apa 4 faktor risiko kanker payudara yang paling umum?

Untuk memahami jika adanya kemungkinan perkembangan penyakit ini, mempelajari faktor risiko KP sangat bermanfaat dan penting.

Ini adalah empat faktor risiko terpenting untuk perkembangan KP

1. Usia

Usia bukanlah faktor eksklusif untuk perkembangan KP. Namun, salah satu faktor risiko yang paling signifikan untuk KP pada wanita adalah penuaan. Semakin tua usia kita, semakin besar peluang terjadinya mutasi genetik. Ini karena tubuh yang lebih tua tidak dapat memperbaiki kerusakan genetik sebaik saat tubuh di usia muda. Selanjutnya, penuaan juga dapat berkontribusi pada sebagian besar kematian akibat kanker payudara. Pada tahun 2016, sekitar 99,3% dari semua kematian akibat kanker payudara terjadi pada wanita di atas usia 40 tahun.

2. Sejarah keluarga

Peningkatan risiko untuk mengembangkan KP jauh lebih tinggi jika anggota keluarga tingkat pertama atau kerabat pernah terkena penyakit yang sama. Bahkan, laporan telah menunjukkan bahwa 13-19% pasien yang didiagnosis dengan BC terkait dengan individu yang pernah dilaporkan didiagnosis dengan kanker juga. Risiko untuk perkembangkan KP ini berhubungan dengan adanya mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2.

3. Faktor reproduksi dan estrogen

Ada kemungkinan peningkatan risiko KP terjadi pada wanita yang mengalami siklus menstruasi pertama dini, menopause tertunda, kehamilan di usia lanjut, dan paritas rendah. Ini karena variabel yang disebutkan berhubungan dengan kadar estrogen yang lebih tinggi. Meskipun mekanisme untuk hubungan ini belum pasti dan masih dalam penyelidikan, satu teori populer menjelaskan bahwa hormon estrogen menginduksi proliferasi dan mendorong penyebaran sel kanker.

4. Gaya hidup dan lingkungan

Gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol yang berlebihan dan konsumsi makanan berlemak yang banyak dapat meningkatkan risiko perkembangan KP dengan cara yang berbeda-beda. Misalnya, mengonsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan estrogen dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang pada akhirnya akan berkontribusi pada keganasan dan perkembangan penyakit. Lebih lanjut, penelitian oleh Lukasiewicz et al menjelaskan bahwa karena periode paparan yang lama dari karsinogen berbahaya dan akumulasi perubahan seluler yang luas, ada kemungkinan terjadinya peningkatan karsinogenesis yang memicu pembentukan kanker. Merokok misalnya, dapat meningkatkan kemungkinan mutasi dalam onkogen Anda karena karsinogen yang ditemukan dalam tembakau.

Meskipun ada banyak faktor risiko lingkungan dan gaya hidup lain yang dapat memicu risiko untuk mengembangkan KP, untungnya, ini faktor ini dapat dimodifikasi. Mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat akan membantu mengurangi kemungkinan kasus KP dan meningkatkan kesehatan populasi secara keseluruhan.

Bagaimana Nala Risk Prediction™ dapat membantu menentukan peluang Anda terkena penyakit ini?

Seperti disebutkan dalam poin di atas, mutasi pada gen terkait dengan KP, yaitu BRCA1 dan 2, menunjukkan risiko tinggi mengembangkan KP; namun, ini hanya merupakan sebagian kecil dari kasus KP dalam populasi umum.

Menariknya, genome-wide association studies (GWASs) telah menemukan sejumlah besar varian kerentanan KP umum. Untuk penjelasan yang lebih singkat, suatu skrining genetik skala besar saat ini telah mengidentifikasi lokus-lokus yang terkait dengan KP dan varian ini mewakili risiko umum untuk perkembangannya. Meskipun mewakili risiko kecil pada tingkat individu, menggabungkan data populasi yang disebut sebagai Polygenic Risk Score (PRS) dapat menjadi signifikan dalam mendeteksi risiko relatif untuk perkembangan BC. Profil genomik umum ini kemudian dapat digunakan untuk stratifikasi wanita yang cenderung menderita KP di masa depan berdasarkan skor risiko mereka.

Sekarang, mengapa ini penting? Dengan penemuan baru dalam bidang medis, metodologi pencegahan yang mampu mengidentifikasi potensi perkembangan KP sebelum diagnosis menjadi titik fokus untuk dikembangkan.

Di Nalagenetics, kami menyediakan Nala Risk PredictionTM, sebuah teknologi yang mampu membaca varian DNA umum yang terkait dengan penyakit kronis. Teknologi ini menghasilkan skor yang menentukan jika Anda memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk menderita penyakit tertentu di masa depan, termasuk KP. Laporan tersebut akan mencakup daftar rekomendasi yang ditetapkan yang dapat memandu dokter untuk mendeteksi penyakit lebih awal atau merekomendasikan tindakan pencegahan.

Contoh situasi untuk menggunakan Nala Risk PredictionTM dan pembacaan laporan adalah sebagai berikut:

Jane adalah seorang wanita berusia 37 tahun yang ingin mengetahui risikonya menderita KP setelah neneknya meninggal karena penyakit yang sama. Setelah menggunakan Nala Risk PredictionTM, dilaporkan bahwa dia memang memiliki risiko tinggi untuk KP dalam lima tahun ke depan. Laporan tersebut akan memiliki daftar rekomendasi yang disusun oleh para ahli untuk memandu Jane dan dokternya untuk tindakan selanjutnya. Rekomendasi ini termasuk perubahan gaya hidup, rencana pemantauan dan skrining tahunan, serta pilihan operasi dan terapi obat yang tersedia.

Bentuk teknologi dengan bantuan dokter membuat keputusan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan Jane didiagnosis dengan KP.

Ada banyak faktor risiko yang berkontribusi terhadap perkembangan KP, dan profil genetik Anda adalah salah satunya. Teknologi terbaru sekarang mampu membuat algoritma berdasarkan kasus KP yang dirangkum oleh PRS untuk mengelompokkan wanita menurut peluang mereka terkena penyakit tersebut. Nalagenetics menyediakan Nala Risk PredictionTM yang dapat membantu mengidentifikasi peluang relatif Anda untuk menderita penyakit kompleks, termasuk KP. Tindakan pencegahan sangat penting dalam mengurangi penyakit rumit yang membahayakan kesehatan dan meningkatkan beban keuangan. Untuk mempelajari tentang risiko Anda, pertimbangkan untuk memesan tes Nala Risk PredictionTM dan tingkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan hari ini. Hubungi kami di 08119941440 untuk informasi lebih lanjut. Kami akan dengan senang hati akan membantu.

Leave a Comment