Skip to content
menu-toggle
menu-close

COVID-19: Update Terbaru dari Percobaan Klinis dan Pengembangan Vaksin

Dalam pengembangan untuk pengobatan COVID-19, WHO menerbitkan percobaan klinis secara global sebagai bentuk langkah untuk menemukan pengobatan COVID-19. Saat ini, ada sekitar 100 negara yang sudah berpartisipasi, termasuk Indonesia.


Dalam pengembangan untuk pengobatan COVID-19, WHO menerbitkan percobaan klinis secara global sebagai bentuk langkah untuk menemukan pengobatan COVID-19. Saat ini, ada sekitar 100 negara yang sudah berpartisipasi, termasuk Indonesia.

Direktur umum WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan peluncuran dari percobaan klinis global, atau lebih dikenal dengan nama Solidarity Trial, saat jumpa pers di Geneva di bulan Maret 2020. WHO melaporkan perjalanan dari Solidarity Trial melalui laman resminya di sini.

Studi ini didesain sebaik mungkin untuk menghasilkan data yang dapat digunakan komunitas kesehatan dan sains di seluruh dunia. Pasien yang dapat berpartisipasi harus mengisi informed consent untuk memastikan akan pengetahuan mengenai potensi risiko dan keuntungan dari berpartisipasi dalam Solidarity Trial Sebelum mendaftar, tim medis akan menentukan apabila keadaan pasien memenuhi syarat untuk mengikuti percobaan. Sebelum verifikasi, data personal pasien, riwayat kesehatan, dan data pasien lainnya diambil, lalu pasien akan dimasukkan secara acak (randomized) ke salah satu studi yang tergabung di Solidarity Trial.

Orang dewasa (di atas 18 tahun), pasien yang sudah dirawat karena terkonfirmasi terjangkit COVID-19, atau orang yang tidak memiliki kontraindikasi dengan pengobatan dalam studi akan dialokasikan ke beberapa tempat berikut:

  • Pelayanan standar lokal
  • Pelayanan standar lokal + Remdesivir
  • Pelayanan standar lokal + Chloroquine atau Hydroxychloroquine
  • Pelayanan standar lokal + Lopinavir dengan Ritonavir
  • Pelayanan standar lokal + Lopinavir dengan Ritonavir ditambah Interferon beta-1a.

Kondisi yang juga dicatat sebelum dan selama percobaan diantaranya adalah diabetes, penyakit jantung, penyakit paru-paru kronis, penyakit hati kronis, dan asma, serta HIV dan tuberkulosis khusus untuk daerah Afrika. Tingkat keparahan dari penyakit-penyakit tersebut saat memulai studi ditentukan dari frekuensi terjadinya sesak napas, kebutuhan oksigen bantuan, kebutuhan ventilator, dan abnormalitas bilateral mayor yang terlihat di paru-paru melalui CT scan.

Di Indonesia, WHO menunjuk 22 rumah sakit untuk merekrut pasien berpartisipasi di Solidarity Trial. Bila Anda tertarik lebih lanjut untuk mengenal Solidarity Trial.

Vaksin untuk COVID-19

Selain usaha untuk menemukan pengobatan untuk COVID-19, pengembangan untuk penemuan vaksin bagi COVID-19 juga penting. Vaksin dapat digunakan sebagai aksi preventif dengan cara melatih sistem imun manusia melalui paparan dengan materi virus yang “lebih lemah”. Ketika tubuh terpapar virus “lemah” tersebut, sistem imun akan membuat antibodi dan sel imun lainnya untuk melawan virus tersebut. Ada dua fitur untuk menilai keefektifan vaksin, yaitu tingkat antigenitas dan imunogenitas. Antigenitas artinya seberapa baik vaksin dapat menempel dengan antibodi dan sel imun, sedangkan imunogenitas artinya seberapa baik vaksin dapat merangsang respon imun. Berbekal pengetahuan ini, para ilmuwan sedang mencari antigen yang paling efektif untuk merangsang respon imun terhadap SARS-CoV-2.

Per tanggal 8 April 2020, ada 115 kandidat vaksin yang sedang digarap. 78 diantaranya terkonfirmasi sebagai proyek aktif dan 73 dari 78 proyek ini sudah memasuki fase pre-klinis.

Diharapkan vaksin yang sedang dikembangkan ini dapat melewati fase percobaan klinis dan terbukti efektif untuk meminimalisir kasus COVID-19 kedepannya. Meskipun masih banyak langkah yang harus dilakukan sebelum vaksin ini dapat didistribusikan dan dipatenkan, dunia sudah di dalam jalur yang tepat menuju pemulihan dari COVID-19.

Temukan versi lengkap artikel ini dalam Bahasa Inggris di sini.

 

Referensi

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/global-research-on-novel-coronavirus-2019-ncov/solidarity-clinical-trial-for-covid-19-treatments

http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200423/0133749/22-rumah-sakit-siap-ikuti-solidarity-trial-penanganan-covid-19/

https://www.mdpi.com/2076-393X/8/2/153/htm

https://www.nature.com/articles/d41573-020-00073-5

Leave a Comment