Bosan dengan makanan diet yang itu-itu lagi? Kenali labu kuning yang bisa jadi makanan bergizi untuk diet rendah kalori.
Ketika sedang menjalani diet, banyak orang yang merasa berat karena beranggapan diet itu harus membatasi makanan.
Meskipun diet memang berarti mengurangi kalori, tapi bukan berarti kita tidak bisa makan makanan yang nikmat, lho, Teman Nala.
Ada berbagai alternatif bahan makanan yang sehat dan tak kalah enaknya. Salah satunya adalah labu kuning.
Apa saja keunggulan labu kuning dan bagaimana meracik labu menjadi menu diet yang lezat?
Yuk, kita bahas bersama.
1. Rendah kalori
Jika Teman Nala mencari bahan makanan pengganti nasi yang rendah kalori tapi tetap mengenyangkan, labu kuning bisa menjadi pilihan. Dengan makan satu porsi labu (245 gr), Teman Nala hanya mengonsumsi 49 kalori (lihat tabel 1), hal ini jauh lebih rendah dibanding satu porsi nasi yang mengandung 266 kalori. Selain itu, labu juga mengandung serat sebanyak 2,7 gram. Kebutuhan serat per harinya menurut Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI adalah sekitar 25 gram. Itu berarti, mengonsumsi labu dapat memenuhi 10% kebutuhan serat. Angka ini terhitung cukup tinggi untuk satu kali makan. Seperti yang Teman Nala tahu, makanan serat tinggi membantu kita untuk lebih kenyang sehingga tidak mudah merasa lapar.
Tabel 1. Perbandingan zat gizi makro labu dan nasi
Sumber: US Department of Agriculture
2. Kaya vitamin dan mineral
Tak hanya rendah kalori, labu kuning juga tinggi vitamin dan mineral, seperti kalium, besi, vitamin C, vitamin A, dan vitamin E (lihat tabel 2).
Tabel 1. Kandungan zat gizi mikro pada labu dan persentase RDI
Sumber: US Department of Agriculture
Satu porsi labu kuning yang Teman Nala konsumsi dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C 12,8% RDI, kalium 12% RDI, vitamin E 13,1% RDI, besi 7,8% RDI, dan vitamin A 470% RDI. Reference Daily Intake atau yang disingkat dengan RDI adalah acuan pemenuhan kebutuhan untuk populasi umum yang sehat dengan total energi 2000 kalori per hari.
3. Menjaga fungsi sistem imun
Siapa yang ingin tetap sehat? Maka salah satu caranya adalah dengan memiliki sistem imun yang berfungsi dengan baik.
Beberapa vitamin yang penting untuk membantu sistem imun adalah vitamin A, C, dan E. Vitamin C, misalnya, membantu dalam meningkatkan produksi sel T. Vitamin A (beta karoten) membantu mengaktifkan sel makrofag, dan vitamin E berperan membantu mencegah masuknya berbagai mikroba berbahaya ke dalam lapisan kulit.
Kabar baiknya, labu memiliki kandungan ketiga vitamin ini.
4. Mengandung antioksidan
Selain sebagai sumber nutrisi yang baik, konsumsi labu kuning juga memiliki kandungan beta karoten yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker serta penyakit lainnya. Oleh karena itu, labu kuning dapat menjadi pilihan Teman Nala untuk memperoleh antioksidan.
Catatan Tambahan
Labu kuning adalah salah satu bahan makanan yang bergizi dan cenderung aman bagi orang sehat pada umumnya. Namun, pada beberapa orang, labu kuning dapat menyebabkan alergi.
Pasien yang sedang mengonsumsi obat seperti litium juga perlu berhati-hati ketika mengonsumsi labu kuning. Kandungan diuretik yang terdapat pada labu kuning, dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membuang litium, hal ini dapat memberikan efek samping yang cukup serius. Oleh karena itu, pada pasien ini sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi labu.
Konsumsi labu kuning yang paling optimal adalah yang tidak melibatkan banyak proses pengolahan. Merebus, mengukus, dan memanggang langsung adalah cara pengolahan yang direkomendasikan agar vitamin dan mineral tidak banyak hilang. Hasil pengolahan seperti manisan, kue, dan latte, melibatkan banyak proses termasuk penambahan gula. Hal ini tentunya mengurangi vitamin dan mineral dalam labu kuning dan manfaatnya tidak lagi optimal.
Konsumsi labu kuning adalah salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Oleh karenanya, Teman Nala tetap perlu mengonsumsi bahan makanan bernutrisi lainnya agar terbentuk pola makan sehat sebagai satu kesatuan yang lengkap.
Ingin tahu kebutuhan nutrisi yang tepat untuk Teman Nala berdasarkan genetik? Yuk, temukan jawabannya bersama NutriReadyTM. Hubungi kami melalui WhatsApp di wa.me/628119941440 dan mulai personalisasi nutrisimu sekarang juga!
Leave a Comment