Setelah beberapa bulan menerapkan WFH, kami menyadari bahwa sangat penting untuk saling menyemangati antara teman sekerja. Berikut adalah beberapa tips yang kami dapat untuk membuat WFH lebih mudah untuk seluruh tim
Baru-baru ini, dunia mulai menjalankan “new normal”, mengangkat aturan lockdown dengan berbagai aturan ketat yang harus diikuti. Untuk para pekerja profesional, itu berarti ada beberapa dari mereka yang harus kembali pergi ke kantor. Akan tetapi, ada juga beberapa dari kita yang masih tetap work from home (WFH) dan bahkan mulai memikirkan bahwa WFH adalah sesuatu yang akan terus dilakukan untuk waktu yang lama. Tips dan praktek terbaik untuk WFH dapat dibaca disini. Di Nala, setelah beberapa bulan menerapkan WFH, kami menyadari bahwa sangat penting untuk saling menyemangati antara teman sekerja. Berikut adalah beberapa tips yang kami dapat untuk membuat WFH lebih mudah untuk seluruh tim:
1. Sesuaikan waktu kerja di rumah dengan menjadwalkan meeting virtual di waktu kerja yang sudah ditentukan
Waktu awal-awal lockdown baru mulai, beberapa dari anggota tim kesulitan untuk memiliki jadwal dan pembagian waktu yang jelas antara harus bekerja atau mengerjakan pekerjaan rumah. Belum lagi betapa frustasinya ketika kita menyadari sesuatu yang biasanya bisa dibicarakan oleh teman kerja di meja sebelah, kini tidak bisa dibicarakan langsung karena tidak bisa bertemu secara fisik. Membuat banyak meeting ad-hoc bersama teman sekerja di jam kerja yang ditentukan sangat membantu kita untuk mengatur jam kerja dengan jelas di rumah.
2. Menentukan kanal komunikasi dan tertib mengikutinya
Kanal komunikasi digital menjadi hal yang penting di tempat kerja. Banyak sumber yang mengatakan bahwa komunikasi yang berlebihan itu penting. Kita mengamati bahwa menentukan kanal komunikasi yang secara tertib diikuti oleh semua tim itu krusial. Hindari mengirimkan pesan secara personal, tapi selalu berikan update kepada tim melalui kanal komunikasi group. Terkadang group chat Anda mungkin akan memiliki lebih dari 100 notifikasi, untuk memastikan semuanya tetap terfokus, kita menggunakan fitur mention untuk memastikan fokus perhatian.
3. Jadwalkan waktu happy hour!
Setelah hari kerja yang panjang, Anda bisa mengatur waktu happy hour seminggu sekali untuk Anda bergaul santai dengan teman kerja Anda sambil membicarakan ide-ide yang dapat diimplementasikan untuk perusahaan Anda. Contohnya di Nala, kami mengadakan happy hour untuk berdiskusi santai mengenai inovasi ilmu pengetahuan serta strategi marketing untuk produk kami. Jadinya seperti sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui - Anda dapat bercengkrama santai dengan teman kerja Anda sambil membicarakan ide-ide seru untuk perusahaan Anda.
4. Rayakan pencapaian satu sama lain
Anggap rekan kerja Anda seperti keluarga Anda juga! Rayakan pencapaian satu sama lain, misalnya ulang tahun, menyelesaikan suatu training, atau mencapai suatu pencapaian di perusahaan.
5. Be more understanding of each others’ living conditions at home
Kadang-kadang koneksi internet sangat buruk, atau tiba-tiba anak Anda menginterupsi meeting Anda. Hal-hal ini wajar terjadi dan tidak dapat dihindari. Sebagai rekan kerja, memiliki berbagai meeting internal secara virtual bisa membantu untuk menentukan cara terbaik untuk memiliki koneksi internet yang stabil atau kapan waktu yang tepat untuk meeting dengan pihak lain tanpa ada anak yang menginterupsi. Jadi, saat tiba waktunya untuk mengadakan virtual meeting dengan pihak lain, kita sudah tau trik terbaiknya.
6. Say hi dan reach out
Mungkin tidak semua rekan kerja Anda adalah teman baik Anda, tapi ada baiknya untuk menyapa atau bertanya kabar dengan teman kerja Anda disela-sela berdiskusi mengenai pekerjaan. Kebanyakan, sesepele “apa kabar” bisa jadi berubah menjadi diskusi santai selama satu sampai dua jam yang menyenangkan! Atau mungkin, bisa jadi rekan kerja Anda sedang memiliki masalah, Anda bisa menjadi pendengar yang baik untuk membantu rekan kerja Anda sehingga masa-masa WFH yang sulit menjadi lebih mudah.
Tentunya, tidak ada komunikasi digital yang dapat menggantikan interaksi secara langsung dengan rekan kerja Anda. Akan tetapi, tetap berhubungan dengan rekan kerja Anda membantu Anda untuk tetap merasa tidak asing dengan teman kerja Anda, dan lebih pentingnya lagi, dengan perusahaan Anda. Sabar ya para teman-teman profesional, kita bisa melalui ini bersama!